Ranting yang diubah menjadi serbuk gergaji merupakan suplemen bahan organik yang sangat baik. Hal ini kondusif bagi pembangunan berkelanjutan kita

Ranting berubah menjadi serbuk gergaji Kebun kami banyak dipangkas setiap tahunnya dan terkadang sulit mencari cara untuk mengatasinya. Kita tidak bisa membakarnya sembarangan karena akan mencemari lingkungan. Namun yang perlu kita ketahui adalah bahwa ranting-ranting tersebut memanfaatkan kesuburan tanah untuk tumbuh.adalah suplemen bahan organik yang sangat baik.ini kondusif bagi pembangunan berkelanjutan kita Jika kita membuangnya atau memindahkannya ke tempat lain, tanah tersebut akan kehilangan kesuburan cabang ini selamanya.

tanah di hutan sangat subur. Alasannya adalah tidak ada yang memintanya. Daun, ranting, buah, dan bahkan kulit kayunya kembali ke tanah. Ekologi kita juga dapat meniru hal ini, menjadikan tanah kita sama ekologis dan suburnya dengan hutan.

Kita tidak punya banyak waktu untuk menunggu ranting-ranting yang dipangkas itu perlahan-lahan membusuk. Proses ini terlalu lama. kami menggunakan penghancur dahan pohon untuk mempercepat prosesnya. (atau: pemotong kayu). Apa pun yang Anda katakan, sejauh ini metode ini adalah metode yang paling efektif.

Serpihan kayu yang dihancurkan disemprotkan secara merata ke tanah dan akan menyatu dengan tanah. Serpihan kayu berukuran sangat kecil dapat mempercepat pembusukannya dan berubah menjadi tanah humus dan unsur hara. Cabang-cabang yang dihancurkan menjadi serbuk gergaji akan berubah menjadi tanah unsur hara humus. Walaupun tidak langsung seperti pupuk, namun setelah terurai dan tercampur di dalam tanah akan berubah menjadi bahan organik, sehingga akan meningkatkan kandungan bahan organik dan permeabilitas udara dalam tanah. mereka yang mengetahui hal ini harus mengetahui bahwa ini Lebih bermakna daripada pupuk itu sendiri.

Silakan tonton video singkat di bawah ini. Kita dapat melihat secara lebih intuitif keuntungan menghancurkan ranting-ranting menjadi serbuk gergaji untuk dijadikan pupuk.

Paul Gautschi:tidak ada tempat di alam yang belum pernah dikunjungi manusia, Anda tidak akan pernah melihat tanah yang terbuka. Hal itu hanya terjadi jika manusia datang, maka penutupnya akan terbuka. Di mana pun di alam yang belum dikunjungi manusia, pasti ditutupi dengan jarum, dedaunan, atau rerumputan, tetapi tanahnya tertutup dan alasannya karena, tanah merupakan organisme hidup.

dan seperti semua organisme hidup seperti diri kita sendiri, kita mempunyai kulit untuk melindungi kita. hewan mempunyai bulu, ikan mempunyai sisik, burung mempunyai bulu. dan tanah adalah organisme hidup, dan Tuhan telah merancangnya, dan membuatnya selalu ditutupi dengan sesuatu, dan ketika kamu melepas penutupnya, itu menjadi rentan. dan hilang, dan inilah hal yang membuatku takjub tentang kita.

manusia yang cerdas bagaimana kita tidak melihatnya, karena kita telah mengalaminya selama ribuan tahun. secara negatif ada di sekitar kita melalui penciptaan semuanya tumbuh dengan indah tanpa usaha dan kita bekerja keras untuk gagal.

ketika kami datang ke Midwest di sini 200 tahun yang lalu, terdapat lapisan tanah atas yang indah setinggi 8 hingga 12 kaki. Maksud saya benda-benda yang indah dan jika Anda pernah terbang melintasi Midwest dan melihat ke bawah ke tanah, rasanya hampir menakutkan. hanya kering dan retak-retak sepenuhnya. terpencil hampir terlihat seperti gurun, saat ini tidak ada lapisan tanah atas setebal 8 inci. karena semuanya tertiup angin dan tersapu. dan mereka masih bercocok tanam, hal ini tidak berhasil dan kita kehilangan lapisan atas tanah. dan lapisan atas tanah di alam membutuhkan waktu 100 tahun untuk menyelesaikannya. membangun satu inci lapisan tanah atas Maksudku, itu tindakan kriminal. Dan tindakan yang telah kita lakukan terhadap planet ini sangat menghancurkan

DR.Don Wilkin :orang-orang konservasi tanah di Midwest akan memberitahu Anda bahwa tidak apa-apa jika kehilangan sekitar 4 ton tanah per hektar per tahun. Saya tidak percaya. Saya mungkin salah. Saya tidak percaya bahwa tanah terbentuk dengan kecepatan 4 ton per hektar per tahun, ketika tanah terkikis maka bahan organik terkikis dan semua unsur hara yang ada di dalam tanah, terkikis dan hilang begitu saja. itu hanyalah sumber daya yang sudah tidak ada lagi.

Paul Gautschi:Saya menemukan bahwa jika saya mencoba membantu alam pada tingkat mana pun, saya mengacaukannya. Pendekatan saya sekarang hanyalah melihat apa yang dilakukannya, dan berkata, bicaralah kepada saya, tunjukkan apa yang Anda lakukan karena saya ingin menirunya karena itu yang terbaik. Saya punya dua properti yang saya lakukan ini, yang satu ini di sini tanahnya adalah tanah liat dan batu, tidak mungkin untuk bertani. itu akan dianggap dari sudut pandang pertanian, sebagai tanah marginal. the tempat lain yang saya miliki adalah 80 persen batu, seluruhnya berupa lubang kerikil. Anda tidak mungkin dapat membedakannya; Anda tidak mungkin mengolahnya. dan di kedua tempat tersebut, saya menikmati taman yang sangat indah. Saya menyukainya kitab suci yang mengatakan: “ketika kita memandang Tuhan, kita diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan.”

Saya hanya meletakkan penutupnya dan Tuhan melakukan semuanya. apa pun bahan organik alami yang Anda miliki, itu akan berhasil dan saya telah menggunakan semuanya mulai dari potongan rumput jerami, daun kotoran hewan, batu, tetapi setelah menggunakan semuanya. Saya kembali ke serpihan kayu dan aku melihat di mana itu selama beberapa waktu

dan apa yang dilakukannya. itu adalah favorit saya, itu adalah hal yang paling bagus untuk digunakan. pertama-tama ketika saya berbicara tentang serpihan kayu, saya ingin membedakan antara serpihan kayu dan benda lain yang dimasukkan ke dalam kategori yang sama seperti kulit kayu atau serutan. atau serpihan kayu serbuk gergaji bila

Yang saya maksud serpihan kayu yang saya maksud adalah dahan yang sudah terkelupas dahan pohon yang sekitar 90 persennya berupa jarum dan daun yang sudah melalui mesin pemotong atau bak penggiling.

Aku Douglas: hal tentang mulsa hampir di setiap kotamadya tersedia mulsa,karena ada yang menebang pohon, ada yang menebang pohon, ada yang merobek daun. kalau kita bisa mencoba dan mendapatkan benda yang sedekat mungkin dengan kita, mungkin tetanggamu yang itu memotong pohon di sebelah. maka itulah produk terbaik untuk Anda.

Itu dia, ada dua kata yang saya ingin Anda pikirkan ketika Anda datang ke sini tentang permikultur berkelanjutan.

semua yang Anda lihat di sini diciptakan di alam secara gratis.

semua serpihan kayu ini hanya diam saja di sini. Saya tidak melakukan apa-apa. Kapan pun saya memilih untuk menanam, masukkan benih ke dalamnya, ia akan tumbuh subur. Jika saya tidak menggunakannya, ia hanya menunggu saya dan berkembang, Anda tahu, kualitas yang lebih kaya .

dan sementara itu ia tidak menghilang, tidak berubah menjadi rumput liar, dan hanya bertahan sementara

sebaliknya apa pun yang saya lakukan, jika saya tidak terus melakukannya dan memeliharanya, saya akan kehilangannya, Anda tahu hal semacam itu. Saya adalah budaknya. Dan sekali lagi, ini hanyalah kualitas Tuhan yang luar biasa yang membebaskan kita.